Macam-Macam Topologi Jaringan
Senin, 10 Maret 2014
Pada postingan kali ini saya akan share tentang Topologi Jaringan yaitu tentang pengertian, macam-macam, kelebihan dan kekurangan dari tiap topologi jaringan :
Topologi jaringan itu sendiri terdiri dari berbagai jenis, yaitu :
1. Topologi BUS
Topologi BUS adalah topologi dimana semua perangakat keras terhubung melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika alamat perangkat sesuai dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi akan diterima dan diproses. Jika tidak, maka informasi akan diabaikan.
Kelebihan Topologi BUS :
Jarak LAN tidak terbatas
Kecepatan pengiriman tinggi.
Tidak diperlukan pengendali pusat.
Jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain.
Kemampuan pengembangan tinggi.
Keterandalan jaringan tinggi.
Kondusif untuk jaringan gedung bertingkat.
Kekurangan Topologi BUS
Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
Diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal.
Operasional jaringan LAN tergantung tiap perangkat.
Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak berfungsi.
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
2. Topologi Start
Topologi Start adalah topologi dimana terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan melalui perangkat pengendali.
Kelebihan Topologi Start
Dapat diandalkan
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
Keamanan data tinggi
Kontrol terpusat
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
Kemudahan akses ke jaringan LAN lain
Kekurangan Topologi Start
Jika trafik padat maka dapat menyebabkan lambatnya jaringan
Jaringan sangat bergantung pada perangkat pengendali.
Boros kabel
Perlu penanganan khusus
3. Topologi Tree
Topologi Tree adalah Topologi yang merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.
Kelebihan Topologi Tree
Kontrol manajemen mudah karena bersifat terpusat.
Untuk menghubungkan komputer atau piranti lain dapat dilakukan dengan mudah, cukup menggunakan hub tambahan
Jika salah satu kabel pada komputer client terputus, tidak akan memengaruhi hubungan client lain
Kekurangan Topologi Tree
Membutuhkan banyak kabel
Memerlukan repeater untuk memperkuat sinyal
Karena data yang dikirim diterima oleh semua perangkat diperlukan mekanisme untuk mengidentifikasi perangkat yang ingin di tuju.
Diperlukan mekanisme transmisi data untuk menghindari overlapping sinyal jika 2 perangkat mengirim data secara bersamaan.
4. Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah topologi yang menerapkan hubungan antarkomputer secara penuh karena setiap komputer berperan sebagai sentral. Jumlah yang digunakan untuk membentuk jaringan mess adalah jumlah sentral dikurangi satu (n-1; n adalah jumlah sentral). Misalnya bila sebuah jaringan terdapat 7 komputer, maka satu komputer akan terhubung dengan 6 kabel yang berbeda dengan keenam komputer yang lain.
Jenis topologi yang merupakan dari berbagai jenis topologi yang lain(disesuaikan dengan kebutuhan). Biasanya digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node di dalamnya. Dikarenakan setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat lainnya.
Kelebihan Topologi Mesh
Memiliki respon waktu cepat.
Tidak memerlukan protocol tambahan karena tidak ada fungsi switching.
Kekurangan Topologi Mesh
Biaya cukup mahal karena Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
5. Topoli Ring
Topologi Ring adalah topologi dimana setiap perangkat dihubungkan sehingga berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan jika tidak maka informasi diabaikan.
Kelabihan Topologi Ring
Kecepatan pengiriman tinggi.
Dapat melayani traffic yang padat.
Tidak diperlukan host, relatif murah.
Dapat melayani berbagai mesin pengirim.
Komunikasi antar terminal mudah.
Waktu yang diperlukan untuk pengaksesan data optimal.
Kekurangan Topologi Ring
Perubahan jumlah perangkat sulit.
Kerusakan pada media pengirim dapat mempengaruhi seluruh jaringan.
Harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi kesalahan untuk kemudian di isolasi.
Kerusakan salah satu perangkat menyebabkan kelumpuhan jaringan.
Tidak baik untuk pengiriman suara, video dan data.
Sekian Share saya pada kali ini , semoga dapat bermanfaat ,,!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar