Sejarah Kepramukaan Dunia

Selasa, 04 Februari 2014

Istilah pramuka hanya digunakan di Indonesia sedangkan di dunia pramuka disebut Scout.  Gerakan yang juga disebutScouting atau Scout Movement ini bertujuan untuk pengembangan para pemuda secara fisik, mental, dan spiritual. Sejarah pramuka di dunia sendiri dimulai pada 25 Juli 1907 ketika Lord Robert Baden Powell saat itu sebagai Letnan Jendral tentara Inggris untuk pertama kalinya mengadakan perkemahan pramuka di pulau Brown Sea, Inggris selama 8 hari. Selanjutnya pada tahun 1908 Baden Powel menulis buku tentang prinsip dasar kepramukaan “Scouting for Boys” yang artinya pramuka untuk laki-laki.
Pada tahun 1912 dengan babtuan adik perempuan Baden Powell bernama Agnes maka terbentuklah organisasi pramuka untuk perempuan dengan sebutan “Girls Guides“. Organisasi kepramukaan perempuan ini pun dilanutkan oleh istri Baden Powell.
Selanjutnya di tahun 1916 di dirikanlah kelompok pramuka siaga dengan nama CUB (anak srigala). Pedoman kegiatan yang dilakukan berdasarkan dari sebuah buku yang berjudul  “The Jungle Book” karangan Rudyard Kipling.
Pada tahun 1918 Baden Powell kembali membentuk Rover Scout, yaitu organisasi pramuka bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Selang empat tahun kemudian yaitu tahun 1922 Powel menerbitkan buku menerbitkan buku ”Rovering To Succes” buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju kepantai bahagia.
Jambore Dunia
Di tahun 1920 merupakan tahun yang sangat berpengaruh dalam sejarah pramuka dimana untuk pertama kalinya di adakan Jambore di dunia. Selain itu tahun ini juga dibentuk Dewan Internasional pramuka yang beranggotakan 9 orang biro dan biro pusat di London. Biro pramuka putra dunia memiliki lima kantor wilayah yaitu Costa Rica, Mesir, Filipina, Swiss, dan Nigeria. Sedangkan untuk putri memiliki lima kantor pusat sekretariat di London dan biro kantor wilayah di Amerika Latin, Arab, Asia Pasifik, dan Eropa.
Jambore Dunia ke-I di laksanakan di Olympia Hall, London. Dalam kegiatan tersebut diundang pula peserta dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell  diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World ).
Pelaksanaan Jambore dunia selanjutnya:
  • Tahun 1924 ke II                 di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
  • Tahun 1929 ke III               di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
  • Tahun 1933 ke IV                di Godollo, Budapest, Hongaria
  • Tahun 1937 ke V                 di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
  • Tahun 1947 ke VI                di Moisson, Prancis
  • Tahun 1951 ke VII               di Salz Kamergaut, Austria
  • Tahun 1955 ke VIII             di Sutton Park, Sutton coldfild, Inggris
  • Tahun 1959 ke IX                di Makiling, Philipina
  • Tahun 1963 ke X                 di Marathon, Yunani
  • Tahun 1967 ke XI                di Idaho, Amerika Serikat
  • Tahun 1971 ke XII               di Asagiri, Jepang
  • Tahun 1975 ke XIII             di Lillehammer, Norwegia
  • Tahun 1979 ke XIV             di Neishaboor, Iran (tetapi dibatalkan)
  • Tahun 1983 ke XV              di Kananaskis, Alberta, Kanada
  • Tahun 1987 ke XVI             di Cataract Scout Park, Australia
  • Tahun 1991 ke XVII            di Korea Selatan
  • Tahun 1995 ke XVIII          di Belanda
  • Tahun 1999 ke XIX             di Chili, Amerika Serikat
  • Tahun 2003 ke XX              di Thailand

Tidak ada komentar:

Posting Komentar